Ambisi Lecce keluar dari zona degradasi kembali menemui hadangan berat akhir pekan ini. Di Via Del Mare pada Minggu (29/1) malam nanti, I Salentini bakal kedatangan tim yang mulai menampakkan keganasannya kembali di Serie A saat ini, Inter Milan.
Lecce pantas takut mengingat I Nerazurri sudah mengumpulkan utjuh kemenangan berurutan! Lawan yang dihadang Si Biru-Hitam bukan tim cemen. Nama besar seperti Fiorentina (2-0), Milan (1-0) dan yang traktual, Lazio (2-1), pada akhir pekan kemarin berhasil dilibas.
I Salentini sendiri juga pernah menjadi salah satu korban kebangkitan Nerazurri. Di laga terakhir 2011, mereka takluk 1-4! Tak heran, pasukan Serse Cosmi sangat waspada menjelang laga.
�Inter Milan! mereka baru mengumpulkan tujuh kemenangan berurutan. Kami tahu bakal menghadapi tugas berat, tapi bukan misi tak mungkin,� ucap kiper Fransesco Benassi di La Repubblica. �Inter berada dalam periode bagus. Tapi, setiap hal bagus harus terhenti suatu saat. Siapa tahu itu terjadi ketika melawan kami,� imbuh Cosmi.
Lecce bisa memanfaatkan keunggulan kondisi fisik karena sang tamu harus bermain di Coppa Italia pertengahan pekan kemarin. Meski begitu, usaha I Salentini harus sangat keras busat menghentikan Inter Milan, yang seolah terus menemukan cara agar meraih tiga poin.
Lihat saja bagaimana Diego Milito sudah kembali menemukan mojo-nya di depan gawang. Total sudah lima gol ia buat dalam empat partai terakhir di Serie A. Streak dan jumlah gol tersebut menyamai catatan terbaiknya bersama Inter di musim 2009/10. Pada musim La Beneamata meraih tiga gelar juara itu sendiri, Milito membuat streak masuk scoresheet dalam empat laga Serie A di dua kesempatan. Tentu bukan hal aneh bila II Principe kini bertekad memperbaiki rekor pribadinya tersebut.
Di atas kertas jelas Inter pantas untuk di jagokan. Selain secara statistik Lecce tak pernah mampu mengalahkan Inter sejak kemenangannya tahun 2004 silam, ambisi mengejar puncak klasemen yang masih terbuka bakal memotivasi pasukan Claudio Ranieri itu. Apalagi kehilangan mahkota Coppa Italia yang diraihnya musim lalu bakal memberikan Inter tenaga untuk bisa melampiaskan kekecewanya saat ditakhlukkan Napoli beberapa hari lalu.