Saturday, March 10, 2012

Wenger: Podolski Belum Pasti ke Arsenal

Wenger: Podolski Belum Pasti ke Arsenal
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan, sejauh ini belum ada kesepakatan antara klubnya dan penyerang FC Koeln, Lukas Podolski. Namun, menurut pelatih asal Perancis ini, mungkin akan ada kemajuan dalam hal itu sekitar dua atau tiga pekan mendatang.

Podolski sebelumnya dikabarkan tertarik untuk bergabung dengan Arsenal pada musim depan. Bahkan, sejumlah media di Inggris mensinyalir Arsenal sudah menyiapkan biaya transfer sebesar 13 juta euro (sekitar Rp 155 miliar) untuk memboyong pemain asal Jerman itu ke London.

"Saya tidak bisa berbicara banyak mengenai hal ini karena jika kami mengontrak pemain, maka kami akan mengonfirmasikannya kepada Anda. Saat ini kami belum mengontrak siapa pun, dan belum ada kesepakatan apa pun," ujar Wenger seperti dilansir Mirror Football.

"Dekat atau tidaknya kesepakatan tidak akan selalu berhubungan dengan kontrak. Ketika Anda dekat, itu berarti bisa jauh lagi. Namun, Podolski adalah pemain yang bagus, saya tidak bisa membantahnya," katanya lagi.

Ketika ditanya mengenai perkembangan proses ini, Wenger mengungkapkan, "Dalam dua atau tiga pekan mendatang, segalanya mungkin."

Kontrak Podolski dengan Koeln baru akan habis pada Juni 2013. Semenjak didatangkan dari Bayern Muenchen pada 2009, pemain berusia 26 tahun ini telah mencetak 31 gol dari 79 kali penampilannya bersama Koeln.
Read More..

Menang 6-3, Napoli Dekati Zona Champions

Menang 6-3, Napoli Dekati Zona Champions
Napoli meraih kemenangan 6-3 atas Cagliari pada pertandingan Serie-A di San Paolo, Jumat (9/3/2012). Dengan hasil tersebut, Napoli duduk di tempat kelima dengan 46 poin, atau kalah dua angka dari Lazio di zona kualifikasi Liga Champions.

Napoli membuka jarak melalui Marek Hamsik pada menit kesepuluh. Dari luar kotak penalti, ia melesatkan bola kiriman G�khan Inler ke sudut kanan bawah gawang Michael Agazzi dengan tendangan kaki kanan.

Sembilan menit kemudian, Paolo Cannavaro mencetak gol kedua Napoli. Bermula dari situasi bola mati, Ezequiel Lavezzi melepaskan umpan silang yang disundul Cannavaro masuk sudut kanan atas gawang Cagliari.

Pada menit ke-30, Davide Astori mencetak gol bunuh diri sehingga membuat angka di papan skor berubah menjadi 3-0. Bola lolos ke gawang Astori dalam usaha mengantisipasi tendangan Lavezzi.

Lavezzi masuk daftar pencetak gol pada menit ke-56. Dipercaya mengeksekusi hadiah penalti, Lavezzi mengirim bola masuk sudut kiri bawah gawang Cagliari. Penalti diberikan setelah Michele Canini dinilai wasit melanggar Lavezzi.

Gol kelima Napoli diciptakan Walter Gargano pada menit ke-70. Ia menundukkan Agazzi dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Edinson Cavani.

Lima menit menjelang injury time, Napoli mendapatkan gol keenam dari Christian Maggio. Gol bermula dari tendangan gawang De Sanctis yang kemudian dikuasai dan diteruskan Goran Pandev kepada Maggio. Dari tengah kotak penalti, Maggio menembakkan bola ke sudut kanan bawah gawang Agazzi.

Sementara itu, gol pertama tim tamu diciptakan oleh Joaquin Larrivey pada menit ke-37. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk bola kiriman Daniele Conti masuk sudut kanan bawah gawang Morgan De Sanctis.

Pada menit ke-77, Larrivey mencetak gol kedua. Gol bermula dari pergerakan Victor Ibarbo di sektor kiri pertahanan Napoli yang berujung sebuah umpan silang. Larrivey yang tak terkawal lawan menyundul bola masuk sudut kanan bawah gawang De Sanctis.

Sesaat sebelum peluit berbunyi panjang, Larrivey mencetak gol ketiganya. Gol lagi-lagi berawal dari pergerakan Ibarbo di sektor kiri pertahanan Napoli, yang berujung umpan silang, yang disundul Larrivey masuk sudut kanan atas gawang Napoli.

Menurut catatan Lega Serie-A, selama pertandingan, Napoli menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan enam peluang emas dari 14 usaha. Adapun tim tamu melepaskan lima tembakan akurat dari sebelas percobaan.

Susunan pemain
Napoli:
Morgan De Sanctis; Paolo Cannavaro, Salvatore Aronica, Hugo Armando Campagnaro; G�khan Inler, Walter Gargano (Eduardo Vargas 74), Andrea Dossena, Juan Zuniga; Goran Pandev, Ezequiel Lavezzi (Edinson Cavani 59), Marek Hamsik (Christian Maggio 63).

Cagliari: Michael Agazzi; Davide Astori, Michele Canini, Alessandro Agostini, Fransesco Pisano (Gabriele Perico 46); Daniele Conti, Albin Ekdal, Radja Nainggolan (Ribeiro Cardoso Thiago 31), Daniele Dessena (Simone Gozzi 66); Victor Segundo Ibarbo, Joaquin Larrivey.

Wasit: Christian Brighi

Read More..

Samuel dan Milito Akhiri Krisis Kemenangan

Samuel dan Milito Akhiri Krisis Kemenangan
Inter Milan akhirnya mampu menghentikan rekor buruknya. Inter meraih kemenangan pertamanya sejak awal Februari lalu, setelah menundukkan Chievo Verona 2-0 dalam lanjutan Liga Serie-A di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Jumat atau Sabtu (10/3/2012) dini hari WIB. Kemenangan itu berkat gol Walter Samuel dan Diego Milito.

Hasil ini membuat posisi Inter naik satu peringkat ke posisi keenam dengan mengoleksi 40 angka, menggeser AS Roma yang memiliki nilai 38. Sementara itu, Chievo tertahan di peringkat ke-10 dengan 34 angka.

Sebelumnya, Inter tak pernah menang dalam enam pertandingan terakhirnya di Serie-A. Terakhir mereka ditahan Catania 2-2. Sebelumnya, Inter juga ditahan 4-4 oleh Palermo pada 1 Februari lalu, lalu kalah 0-4 dari AS Roma, kalah 0-1 dari Novara, kalah 0-3 dari Bologna, dan kalah 0-1 dari Napoli.

Maka dari itu, Inter mencoba bangkit. Meski tampil di kancang Chievo, mereka lebih dinamis dan berhasil mendominasi permainan sejak awal babak pertama. Pada menit ke-13, tim asuhan Claudio Ranieri itu berpeluang membuka keunggulan ketika mendapatkan hadiah penalti karena bek Chievo melakukan handsball di kotak terlarang. Namun, Milito yang menjadi algojo tidak mampu memanfaatkan kesempatan itu karena bola tendangannya mampu diantisipasi kiper Stefano Sorrentino.

Lima menit kemudian, giliran Wesley Sneijder menciptakan peluang emas. Menerima umpan dari Diego Forl�n dari sisi kanan, ia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola tendangannya masih mengenai mistar gawang Chievo.

Sepanjang babak pertama, Inter praktis lebih menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali kombinasi Sneijder, Milito, dan Forlan menciptakan peluang berbahaya. Sementara itu, Chievo hanya mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan barisan pertahanan Inter.

Pada paruh kedua, Inter yang mengincar kemenangan dalam pertandingan ini terus meningkatkan serangan. Pada menit ke-52, Andrea Poli mendapat peluang. Sayang, bola tendangan kerasnya yang memanfaatkan umpan Sneijder di depan kotak penalti hanya menyamping tipis ke sisi kanan gawang Sorrentino.

Kesulitan menembus rapinya pertahanan Chievo membuat Inter frustrasi. Pertengahan babak kedua pun berjalan dengan tempo lambat. Inter lebih banyak menguasai bola di tengah lapangan, dan beberapa kali melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.

Inter akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-87. Walter Samuel berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola tendangan pojok Sneijder. Tiga menit berselang, giliran Milito yang melengkapi kemenangan Inter menjadi 2-0 seusai memanfaatkan umpan silang Zanetti. Skor 2-0 untuk kemenangan Inter tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan pemain
Chievo: Stefano Sorrentino, Francesco Acerbi, Marco Andreolli, Boukary Drame, Nicolas Frey, Luca Rigoni, Michael Bradley, Siqueira Luciano (perparim Hetemaj 72), Sergio Pellissier, Paolo Sammarco (Dario Sammarco 61), Cyril Thereau.

Inter Milan: J�lio C�sar, Walter Samuel, L�cio, Yuto Nagatomo, Maicon, Dejan Stankovic, Wesley Sneijder, Andrea Poli (Esteban Cambiasso 84), Javier Zanetti, Diego Milito, Diego Forl�n (Giampaolo Pazzini 71).

Read More..

Piala Sultan Hassanal Bolkiah - Kalah 0-2 dari Brunei, Indonesia Gagal Juara

Piala Sultan Hassanal Bolkiah - Kalah 0-2 dari Brunei, Indonesia Gagal Juara

Bandar Sri Begawan - Timnas U-21 Indonesia gagal membawa pulang trofi Sutan Hassanal Bolkiah 2012, setelah takluk 0-2 dari Brunei Darussalam di partai final, Jumat (9/3/2012) malam WIB.

Dalam laga yang dihelat di Hassanal Bolkiah National Stadiun, Indonesia memegang kendali permainan di babak pertama tapi urung menciptakan gol karena Brunei bermain dengan disiplin.

Masuk di babak kedua gantian Brunei yang mmendominasi jalannya laga dan membuahkan hasil lewat dua gol yang diciptakan Muhammad Aminudin dan Adi Bin Said.

Bagi Brunei ini adalah trofi pertama mereka setelah disanksi FIFA pada Desember 2008 akibat intervensi pemerintah pada federasi sepakbola mereka. Sementara 'Merah Putih' untuk kesekian kalinya gagal berjaya di turnamen yang mereka ikuti.

Terakhir kali trofi yang mampir ke Tanah Air adalah Piala Kemerdekaan tiga tahun lalu lewat sebuah final yang kontroversial melawan Libya U-23.

Jalannya pertandingan

Di menit ke-6 tekanan dilakukan Brunei ke jantung pertahanan Indonesia. Tendangan seorang pemain masih bisa diredam kiper Aji Saka.

Serangan balasan dari Indonesia semenit setelahnya. Sayang, Yoshua dianggap offside. Tendangan terakhirnya masih diblok kiper Brunei.

Pada menit 20 sebuah percobaan dari Brunei, lewat tendangan jarak jauh Azwan. Arahnya masih melebar dari gawang Aji Saka.

Indonesia mengancam di menit 21. Tembakan spekulasi Kurniawan cukup membahayakan gawang Brunei tapi masih bisa diamankan kiper.

Pada menit 34 Brunei memperoleh peluang ketika tendangan balik badan Azwan cukup mengejutkan Indonesia tapi masih melebar.

Sementi sebelum turun minum, Brunei nyaris menjebol gawang Aji Saka.Tapi Azwan gagal menyelesaikan peluang emas di depan gawang dan bola bisa diamankan kiper Aji Saka.

Skor 0-0 bertahan hingga kedua tim memasuki ruang ganti.

Brunei akhirnya unggul lebih dulu di menit 48 ketika Aminudin dengan baik memanfaatkan bola crossing rekannya dan dengan sekali sepakan mendatar, gawang Aji Saka dijebolnya. Sebelum bola mencapai Aminudin, Samsul Arifin gagal menghalau bola.

Indonesia harus kebobolan lagi di menit 75 ketika Adi Bin Said mencetak gol kedua Brunei. Menguasai bola di sisi kanan pertahanan Indonesia, Adi mengecoh satu pemain sebelum melepaskan sepakan ke tiang dekat dan bobol-lah gawang Aji Saka.

Hingga laga berakhir skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Brunei.

Susunan pemain

Brunei : Md Fakrul; Adi bin Said, Hendra Azam, Md Najib, Abd Mu'iz, Hazwan, Md Afi, Aminudin, Md Azri, Md Azwan, Nurikhwan

Indonesia : Aji Saka; Syaiful, Samsul A, Kurniawan, Ridwan, A. Faris, Nurmufid, Agus Nova, Miko, Yosua, Andik Vermansyah
Read More..

Mourinho Pelatih dengan Bayaran Tertinggi

Mourinho Pelatih dengan Bayaran Tertinggi

FOTO:Getty ImagesJakarta - Tak cuma pemain yang dapat bayaran sangat wah di kompetisi-kompetisi Eropa karena para pelatih juga dapat gaji sangat tinggi. Si peracik strategi dengan bayaran terbesar adalah Jose Mourinho.

Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh futebolfinance.com dan dikutip dari AFP. Hasrat Real Madrid untuk bisa kembali merajai Spanyol dan Eropa membuat mereka rela mengalokasikan dana sangat besar but Mourinho.

Disebutkan kalau saat ini Mourinho bisa mendapat bayaran senilai 10 juta euro pertahun dari El Real. Jumlah tersebut setara dengan Rp 120,2 miliar.

Mourinho berhasil mengalahkan Josep Guardiola dan Guus Hiddink yang bersamaan duduk pada urutan dua. Barcelona dan Anzhi Makhachkala masing-masing membayar kedua pelatih tersebut dengan banderol 7,5 juta euro (sekitar Rp 90,1 miliar).

Duduk di posisi tiga daftar ini adalah Roberto Mancini, hal mana membuat dia kini juga tercatat sebagai pelatih dengan bayaran terbanyak di Premier League. Mancio dapar gaji enam juta euro, atau sekitar Rp 7,2 miliar setiap tahun.

Berturut-turut di belakang Mancini adalah Carlo Ancelotti (PSG), Jupp Heynckes (Bayern Munich), Sir Alex Ferguson (Manchester United) yang berbagi tempat dengan Kenny Dalglish (Liverpool) serta Arsene Wenger yang ternyata dibayar sama seperti halnya Harry Redknapp.

Pelatih dengan pendapatan tertinggi (per musim)

1. Jose Mourinho (Real Madrid) - Rp 120,2 miliar semusim.
2. Pep Guardiola (Barcelona) dan Guus Hiddink (Anzhi Makhachkala) - Rp 90,171 miliar
4. Roberto Mancini (Manchester City) - Rp 72,13 miliar.
5. Carlo Ancelotti (Paris Saint-Germain) - Rp 70,9 miliar
6. Jupp Heynckes (Bayern Munich) - Rp 60,1 miliar
7. Sir Alex Ferguson (Manchester United) dan Kenny Dalglish (Liverpool) - Rp 57,7 miliar
9. Arsene Wenger dan Harry Redknapp - Rp 56,5 miliar.
Read More..

Liga Champions - Kemasukan Tiga Gol Jadi Peringatan buat Napoli

Liga Champions - Kemasukan Tiga Gol Jadi Peringatan buat Napoli

FOTO:Getty Images/Paolo BrunoNapoli - Lini depan Napoli kembali menunjukkan produktivitasnya yang sangat baik setelah memetik kemenangan 6-3 atas Cagliari. Namun tiga gol yang bersarang di gawang Napoli menjadi peringatan jelang lawatan ke Chelsea.

"Saya marah karena, meski hasilnya sudah aman, kami tidak seharusnya kemasukan dua gol terakhir. Kami tak boleh santai bahkan satu detikpun, karena itulah kami kebobolan. Kami harus berkaca pada hal itu," seru Walter Mazzarri usai pertandingan.

Kemenangan 6-3 jadi modal bagus buat Napoli jelang melawat ke Chelsea di leg kedua babak 16 besar liga Champions tengah pekan depan. Namun tiga gol yang bersarang di gawang Morgan De Sanctis menjadi semacam alarm bahaya dini buat Partenopei.

Meski membawa bekal kemenangan 3-1 hasil laga leg pertama, lawatan ke Stamford Bridge diprediksi Mazzarri bakal sulit karena The Blues dipastikan akan tampil menyerang mencari gol penyama. Apa yang dialami AC Milan di kandang Arsenal disebutnya jadi pelajaran buat Marek Hamsik dkk.

"Saya tidak khawatir dengan Chelsea, tapi faktanya adalah kami tak boleh lagi melakukan kesalahan bertahan yang sama saat menghadapi Chelsea. Saya berupaya membangun aspek psikologi, hal mana kami lihat saat Milan menghadapi Arsenal."

"Chelsea akan mencari gol, jadi saya harap mereka akan menyerang. Kami harus fokus hanya kepada permainan kami sendiri dan mencoba bikin gol di London tanpa harus bermain bertahan," tuntas Mazzarri di Football Italia.
Read More..

Motta Ungkap Alasan Tinggalkan Inter

Motta Ungkap Alasan Tinggalkan Inter
Ada alasan kuat yang dimiliki Thiago Motta yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer Januari lalu. Alasan itu tak lain karena dia ingin sebuah perubahan dalam kariernya.

Saat pindah ke PSG, Motta memang tidak memberikan alasan yang jelas. "Di Inter Milan, terlepas dari Pelatih (Claudio Ranieri), aku bermain, tapi ada hal yang tidak kusuka dan cukup sederhana. Aku ingin sebuah perubahan," ujar Motta seperti dilansir Goal.com.

"Menjelang berakhirnya bursa transfer Januari kemarin, aku mengirim SMS ke Massimo Moratti (pemilik Inter) agar menjualnya ke klub lain. Dan akhirnya dia membiarkan aku pergi," ungkapnya.

Berada di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti, pemain berusia 29 tahun ini merasa senang dan nyaman. Di PSG ia dia diperlakukan dengan baik, namun bukan berarti dia tidak merasa baik di Inter. Motta senang ditempatkan oleh Ancelotti pada posisi yang dia inginkan.

"Di Italia banyak orang yang mengatakan bahwa aku tidak baik di Inter. Pernyataan itu salah. Aku lebih suka di PSG. Aku merasa senang ditempatkan di posisi yang kuinginkan oleh pelatih," akunya.

Motta bergabung dengan Inter dari Genoa pada tahun 2009 dan merupakan salah satu pemain kunci Inter untuk meraih treble winners pada 2010 di bawah Pelatih Jose Mourinho.
Read More..

Cantona Sindir Perayaan Gol Balotelli

Cantona Sindir Perayaan Gol Balotelli
Legenda hidup Manchester United (MU), Eric Cantona, menilai selebrasi gol yang dilakukan penyerang Manchester City, Mario Balotelli, tidak terlalu istimewa. Meskipun setiap pemain bebas menuangkan emosinya seusai mencetak gol, Cantona menilai yang terpenting adalah spontanitas.

Beberapa kali Balotelli memang memiliki gaya tersendiri seusai mencetak gol dengan memamerkan tulisan "Why Always Me" di kaus dalamnya. Terakhir, pemain asal Italia itu menuliskan "Raffaell Ti Amo (Aku Sayang Kamu Raffaell)" yang ditujukan kepada kekasihnya, Raffaella Fico.

"Saya bermimpi menjadi seorang pemain sepak bola, untuk melakukan hal-hal hebat, menangis, dan tertawa setelah meraih kemenangan. Semua terasa indah dengan spontanitas," ujar Cantona seperti dilansir The Sun.

"Saya tidak pernah menyampaikan sesuatu melalui kaus, dan tidak pernah merencanakan sesuatu. Setiap perayaan mencetak gol memiliki keunikan tersendiri. Setiap reaksi sangat unik," katanya lagi.

Setelah didatangkan dari Inter Milan pada Agustus 2010, Balotelli kerap menjadi pemain kontroversial dan eksentrik di City. Bahkan, Pelatih Roberto Mancini beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan kekesalannya terkait perayaan gol yang menjadi ciri khas Balotelli itu.

"Saya tidak melihat kausnya, tapi itulah Mario. Itu sebabnya mengapa para pendukung sangat menyukainya. Ini karena dia gila. Saya menyukainya karena dia adalah pemuda yang baik. Namun, lain kali akan lebih baik kalau dia menyimpan kausnya," kata Mancini.

Read More..

Wenger Santai Tanggapi Isu Kepindahan RvP

Wenger Santai Tanggapi Isu Kepindahan RvP
Penyerang andalan Arsenal, Robin van Persie (RvP), dikabarkan akan meninggalkan "The Gunners" pada akhir musim depan. Meski kontraknya baru akan habis pada 2013, Van Persie dikabarkan sudah menolak untuk menegosiasikan perpanjangan kontrak tersebut.

Menanggapi hal itu, Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tidak mempermasalahkan isu itu. Pelatih asal Perancis tersebut tetap yakin Van Persie akan bertahan di Arsenal dan segera menandatangani perpanjangan kontraknya.

"Jika memiliki satu kualitas, maka Anda tidak akan merasa gelisah mengenai apa yang dikatakan orang lain. Apa yang mereka lakukan itu hanyalah bagian dari pekerjaannya," ujar Wenger seperti dilansir The Sun.

"Robin merupakan pemimpin di tim kami, dan saya ingin dia tidak mengakhiri kontraknya. Dia masih memiliki kontrak hingga 2013. Jadi, Anda sebaiknya bekerja dengan fokus, seperti yang dia lakukan saat bekerja dan menikmati pertandingan," katanya lagi.

Sebelumnya, salah satu faktor lain yang menyebabkan Van Persie ingin pindah adalah, Arsenal sudah lama berpuasa gelar. Terlebih lagi, tim asal London tersebut kembali terancam tanpa gelar pada musim ini. Setelah tersingkir dari Liga Champions, Arsenal juga terancam terlempar dari perburuan gelar juara Premier League karena masih bercokol di peringkat keempat dengan poin 49 atau tertinggal 17 angka dari Manchester City di posisi puncak.
Read More..

Banding Ditolak, Pique Absen Lawan Racing

Banding Ditolak, Pique Absen Lawan Racing
Bek Barcelona, Gerard Pique, tidak bisa tampil pada laga Liga BBVA melawan Racing Santander di El Sardinero, Minggu (11/3/2012), karena banding untuk kartu merah yang diterimanya pada pertandingan melawan Sporting Gijon, di Camp Nou, 3 Maret silam, ditolak.

Pique menerima kartu merah karena dinilai wasit Carlos Velasco Carballo melanggar penyerang Miguel De las Cuevas, pada menit ke-46. Barcelona mengakhiri pertandingan itu dengan kemenangan 3-1.

Pique menilai dirinya tidak seharusnya mendapat kartu merah dan mengajukan banding. Namun, Komite Banding menilai tidak ada yang salah dengan keputusan Carballo.

Pique bisa kembali membela Barcelona pada pertandingan melawan Sevilla, 17 Maret mendatang
Read More..

Juventus Kesulitan Beli Pemain Top

Juventus Kesulitan Beli Pemain Top
Direktur Utama Juventus, Beppe Marotta, mengaku klubnya saat ini memang kesulitan mendatangkan sejumlah pemain bintang ke Turin. Meski memiliki dana cukup, menurut Marotta, keinginan tersebut pasti akan terbentur dengan status pemain tersebut di klubnya.

Juve musim ini sebenarnya memiliki dana sebesar 100 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun) untuk memboyong sejumlah pemain bintang. Namun, hingga bursa transfer Januari lalu, Juventus hanya mendatangkan beberapa pemain, di antaranya Andrea Pirlo, Mario Borriello, Martin Caceres, dan sebagainya.

"Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu yang bisa dikatakan pemain top. Pemain seperti itu sangat langka dan hanya ada beberapa saja di dunia," ujar Marotta seperti dilansir Football Italia.

"Ini bukan kebetulan, jika pilihan itu tepat. Pasalnya, mereka bisa membuat perubahan besar untuk tim, seperti Ibrahimovic. Contoh lainnya yang paling mencolok adalah Lionel Messi, yang bisa membuat perbedaan besar bagi klubnya," kata Marotta.

"Sementara itu, kami harus mengerti bahwa pemain itu tidak selalu tersedia, dan kami harus menghitung biaya dan seluruh pengeluaran. Hal ini merupakan tujuan klub dan kami akan terus mencoba mengambil kesempatan, meski itu bukan pekerjaan yang mudah," ujarnya.
Read More..

Inter Akhirnya Menang

Inter Akhirnya Menang

FOTO:ReutersJakarta - Inter Milan akhirnya kembali memetik kemenangan. Dua gol telat dari Walter Samuel dan Diego Milito memberi La Beneamata keunggulan 2-0 atas Chievo Verona dalam lanjutan Liga Italia Seri A.

Berlaga di Stadio Marc`Antonio Bentegodi, Sabtu (10/3/2012) dinihari WIB, Inter sepertinya akan kembali gagal menang setelah Milito gagal mencetak gol dari titik penalti di babak pertama. Sementara di babak kedua anak didik Claudio Ranieri juga tak kunjung bikin gol hingga laga nyaris berakhir.

Baru di menit 87 Inter akhirnya membuka keunggulan melalui Walter Samuel. Dan tiga menit kemudian Milito berhasil menggandakan skor menjadi 2-0, sekaligus memastikan Nerazzurri membawa pulang tiga poin.

Ini merupakan kemenangan pertama Inter dalam delapan pertandingan terakhir untuk ajang Seri A. Di tujuh laga sebelumnya mereka dua kali imbang dan lima kali kalah. Tambahan tiga poin mengantar Inter naik satu anak tangga ke posisi enam dengan poin 40, menggeser AS Roma yang punya koleksi angka 38.

Jalannya Pertandingan

Inter punya peluang membuka keunggulan di menit 13 saat wasit menghadiahi mereka penalti. Namun eksekusi Milito agal berbuah gol, sepakannya tepat mengarah ke kiper Stefano Sorrentino. Sebagai catatan ini merupakan penalti ketiga yang diblok Sorrentino musim ini.

Tak lama berselang Inter nyaris bikin gol lagi, kali ini sepakan melengkung Wesley Sneijder dari luar kotak penalti dimentahkan mistar gawang. Kesempatan lainnya melalui Dejan Stankovic juga tak membuahkan hasil karena arah bola melayang terlalu tinggi.

Chievo nyaris menyudahi babak pertama dalam posisi unggul. Sergio Pellissier berhasi melewati Lucio dan melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun bola berhasil dihalau Julio Cesar dengan kakinya.

Di awal babak kedua umpan yang dilepas Sneijder gagal di tanduk Douglas Maicon di muka gawang. Sementara upaya lain melalui tendangan jarak jauh Stankovic juga belum membuahkan hasil. Inter dibuat frustrasi oleh Chievo yang memasang lima pemain bertahan.

Masuk lapangan sebagai pemain pengganti, Esteban Cambiasso nyaris mencetak gol dengan sentuhan pertamanya. Tapi alih-alih menceploskan bola ke dalam gawang, sepakannya meneruskan tendangan bebas Sneijder melayang tinggi.

Saat pertandingan tersisa tiga menit Inter akhirnya bisa bikin gol. Dari tendangan sudut, bola ditanduk ke dalam gawang oleh Walter Samuel. Inter unggul 1-0.

Nerazzurri akhirnya memastikan membawa pulang tiga poin, yang merupakan kemenangan pertama sejak Januari, setelah Milito mengubah skor jadi 2-0. Lolos dari kawalan bek lawan, striker asal Argentina itu menjebol gawang Chievo menyongsong umpan Javier Zanetti.

Susunan Pemain

Chievo: Sorrentino; Frey, Andreolli, Acerbi, Dram?; Luciano (Hetemaj 71), Rigoni, Bradley; Sammarco (Dainelli 61), Thereau; Pellissier (Moscardelli 77)

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Nagatomo; Zanetti, Stankovic, Poli (Cambiasso 84); Sneijder, Forlan (Pazzini 71), Milito
Read More..

Inter Akhirnya Menang

Inter Akhirnya Menang

FOTO:ReutersJakarta - Inter Milan akhirnya kembali memetik kemenangan. Dua gol telat dari Walter Samuel dan Diego Milito memberi La Beneamata keunggulan 2-0 atas Chievo Verona dalam lanjutan Liga Italia Seri A.

Berlaga di Stadio Marc`Antonio Bentegodi, Sabtu (10/3/2012) dinihari WIB, Inter sepertinya akan kembali gagal menang setelah Milito gagal mencetak gol dari titik penalti di babak pertama. Sementara di babak kedua anak didik Claudio Ranieri juga tak kunjung bikin gol hingga laga nyaris berakhir.

Baru di menit 87 Inter akhirnya membuka keunggulan melalui Walter Samuel. Dan tiga menit kemudian Milito berhasil menggandakan skor menjadi 2-0, sekaligus memastikan Nerazzurri membawa pulang tiga poin.

Ini merupakan kemenangan pertama Inter dalam delapan pertandingan terakhir untuk ajang Seri A. Di tujuh laga sebelumnya mereka dua kali imbang dan lima kali kalah. Tambahan tiga poin mengantar Inter naik satu anak tangga ke posisi enam dengan poin 40, menggeser AS Roma yang punya koleksi angka 38.

Jalannya Pertandingan

Inter punya peluang membuka keunggulan di menit 13 saat wasit menghadiahi mereka penalti. Namun eksekusi Milito agal berbuah gol, sepakannya tepat mengarah ke kiper Stefano Sorrentino. Sebagai catatan ini merupakan penalti ketiga yang diblok Sorrentino musim ini.

Tak lama berselang Inter nyaris bikin gol lagi, kali ini sepakan melengkung Wesley Sneijder dari luar kotak penalti dimentahkan mistar gawang. Kesempatan lainnya melalui Dejan Stankovic juga tak membuahkan hasil karena arah bola melayang terlalu tinggi.

Chievo nyaris menyudahi babak pertama dalam posisi unggul. Sergio Pellissier berhasi melewati Lucio dan melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun bola berhasil dihalau Julio Cesar dengan kakinya.

Di awal babak kedua umpan yang dilepas Sneijder gagal di tanduk Douglas Maicon di muka gawang. Sementara upaya lain melalui tendangan jarak jauh Stankovic juga belum membuahkan hasil. Inter dibuat frustrasi oleh Chievo yang memasang lima pemain bertahan.

Masuk lapangan sebagai pemain pengganti, Esteban Cambiasso nyaris mencetak gol dengan sentuhan pertamanya. Tapi alih-alih menceploskan bola ke dalam gawang, sepakannya meneruskan tendangan bebas Sneijder melayang tinggi.

Saat pertandingan tersisa tiga menit Inter akhirnya bisa bikin gol. Dari tendangan sudut, bola ditanduk ke dalam gawang oleh Walter Samuel. Inter unggul 1-0.

Nerazzurri akhirnya memastikan membawa pulang tiga poin, yang merupakan kemenangan pertama sejak Januari, setelah Milito mengubah skor jadi 2-0. Lolos dari kawalan bek lawan, striker asal Argentina itu menjebol gawang Chievo menyongsong umpan Javier Zanetti.

Susunan Pemain

Chievo: Sorrentino; Frey, Andreolli, Acerbi, Dram?; Luciano (Hetemaj 71), Rigoni, Bradley; Sammarco (Dainelli 61), Thereau; Pellissier (Moscardelli 77)

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Nagatomo; Zanetti, Stankovic, Poli (Cambiasso 84); Sneijder, Forlan (Pazzini 71), Milito
Read More..

Monday, March 5, 2012

Lazio Menjadi "Raja" di Kota Roma

Akhirnya, Lazio berhasil membuktikan diri sebagai "raja" di kota Roma, setelah dalam pertandingan derby berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor 1-2. Dengan hasil ini maka untuk kompetisi Serie A musim 2011/12 ini, Lazio mempertegas dominasinya atas AS Roma, karena pada pertemuan pertama juga berhasil megalahkan AS Roma dengan skor yang sama.

Pertandingan sendiri berlangsung cukup keras, pada awal dimulainya pertandingan sudah harus "memakan korban", Maarten Stekelenburg, kiper AS Roma melakukan pelanggaran terhadap Miroslav Klose di kotak penalti, dan wasit langsung mengeluarkan kartu merah dan memberikan hadiah penalti untuk Lazio. Hernanes yang mengambil tendangan penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, 1-0 untuk keunggulan Lazio.

Meski dengan 10 pemain, AS Roma mapu menyamakn kedudukan melalui gol Fabio Borini. Namun sayang, AS Roma akhurnya harus kebobolan lagi, Mauri berhasil melesakkan gol hasil dari umpan tendangan bebas, skor 1-2 untuk keunggulan Lazio. Pertandingan yang berlangsung keras menghasilkan banyak kartu, dan pada akhirnya pemain Lazio, Scaloni, harus keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua. Namun demikian, AS Roma tak mampu mengejar ketertinggaln, dan tak ada gol lagi setelahnya. Sampai peluit akhir dibunyikan, skor tetap bertahan, AS Roma harus mengakui keunggulan Lazio.
Read More..