Motta Ungkap Alasan Tinggalkan Inter |
Ada alasan kuat yang dimiliki Thiago Motta yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer Januari lalu. Alasan itu tak lain karena dia ingin sebuah perubahan dalam kariernya. Saat pindah ke PSG, Motta memang tidak memberikan alasan yang jelas. "Di Inter Milan, terlepas dari Pelatih (Claudio Ranieri), aku bermain, tapi ada hal yang tidak kusuka dan cukup sederhana. Aku ingin sebuah perubahan," ujar Motta seperti dilansir Goal.com. "Menjelang berakhirnya bursa transfer Januari kemarin, aku mengirim SMS ke Massimo Moratti (pemilik Inter) agar menjualnya ke klub lain. Dan akhirnya dia membiarkan aku pergi," ungkapnya. Berada di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti, pemain berusia 29 tahun ini merasa senang dan nyaman. Di PSG ia dia diperlakukan dengan baik, namun bukan berarti dia tidak merasa baik di Inter. Motta senang ditempatkan oleh Ancelotti pada posisi yang dia inginkan. "Di Italia banyak orang yang mengatakan bahwa aku tidak baik di Inter. Pernyataan itu salah. Aku lebih suka di PSG. Aku merasa senang ditempatkan di posisi yang kuinginkan oleh pelatih," akunya. Motta bergabung dengan Inter dari Genoa pada tahun 2009 dan merupakan salah satu pemain kunci Inter untuk meraih treble winners pada 2010 di bawah Pelatih Jose Mourinho. |