Andrea Pirlo dan kawan-kawan tertahan di peringkat kedua dengan mengoleksi 46 poin. Mereka masih tertinggal satu poin dari AC Milan yang sementara memimpin klasemen.
Laga berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama bermain terbuka. Parma mengancam lebih dulu lewat aksi Stefano Morrone, meskipun bola tembakannya berhasil dipatahkan oleh Gianluigi Buffon pada menit kedua. Ancaman tersebut dibalas oleh Mirko Vucinic tujuh menit kemudian. Namun, bola tembakan Vucinic juga masih mampu dimentahkan oleh kiper Parma, Nicola Pavarini.
Sedikit demi sedikit Juve mulai terlihat mendominasi pertandingan mulai pertengahan babak. �Si Nyonya Tua� berusaha membongkar pertahanan tim tuan rumah dengan mengandalkan kerja sama satu-dua yang cepat. Namun, Andrea Pirlo dan kawan-kawan beberapa kali terlihat terburu-buru dalam mengeksekusi peluang.
Selain itu, pemain Juve lebih suka melepaskan tembakan langsung daripada berusaha merangsek masuk ke dalam kotak penalti. Vucinic, misalnya, dua kali mencoba peruntungannya dengan melakukan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Namun, tembakan mantan penyerang AS Roma tersebut belum berhasil mengoyak jala Parma.
Sepuluh menit jelang turun minum, Juve praktis memegang kendali permainan. Sayang, tim besutan Antonio Conte tersebut masih gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang tercipta. Parma pun juga gagal membuat gebrakan berarti. Alhasil, babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Juve langsung berinisiatif menyerang pada babak kedua. Meski begitu, Juve terlihat cukup kerepotan setiap menghadapi serangan balik tuan rumah. Bahkan, Juve malah nyaris saja kebobolan olek aksi Sebastian Giovinco pada menit ke-64. Menguasai bola dari umpan terobosan McDonald Mariga, Giovinco berhasil mengecoh Buffon. Namun, peluang emas tersebut menjadi sia-sia karena bola tembakan Giovinco membentur salah satu pemain lawan.
Berselang tujuh menit kemudian, Giovinco kembali membuat lini belakang Juve kerepotan. Dia berhasil menembus dalam kotak penalti Juve untuk mengancam gawang Buffon. Sayang, ia terjatuh sebelum sempat melepaskan tembakan. Dari tayangan ulang, terlihat Andrea Barzagli menarik Giovinco hingga terjatuh. Namun, wasit tak menganggap kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran.
Pelatih Juve, Antonio Conte, melakukan perubahan di lini depan timnya dengan memasukkan Fabio Quagliarella, menggantikan Alessandro Matri. Sepuluh menit jelang laga usai, tembakan keras yang dilepaskan Pirlo dari luar kotak penalti nyaris membuahkan hasil. Namun sayang, bola tembakan Pirlo yang mengarah ke sisi kanan gawang Parma masih bisa digagalkan oleh Pavarini.
Tak ingin membuang waktu, Juve terus menggempur lawannya. Sayang, usaha mereka tak membuahkan hasil hingga laga usai dan Juve pun harus puas berbagi poin dengan Parma.
Susunan pemain
Parma: 1-Nicola Pavarini; 19-Stefano Ferrario, 6-Alessandro Lucarelli, 5-Cristian Zaccardo; 80-Francesco Valiani (Gianluca Musacci), 4-Stefano Morrone, 15-McDonald Mariga, 23-Francesco Modesto, 7-Jonathan Ludovic Biabiany; 10-Sebastian Giovinco, 11-Sergio Floccari
Juventus: 1-Gianluigi Buffon; 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini,15-Andrea Barzagli; 8-Claudio Marchisio, 22-Arturo Vidal, 21-Andrea Pirlo, 28-Marcelo Estigarribia (Emanuele Estigarribia 58), 26-Stephan Lichtsteiner (Caceres 86); 14-Mirko Vucinic, 32-Alessandro Matri (Fabio Quagliarella 68)