Kasus incest atau hubungan satu darah kembali mengejutkan publik Austria. Seorang ayah berusia 80 tahun diduga mengurung dan memperkosa dua putri kandungnya selama 40 tahun di dalam rumahnya.
Dilansir BBC, Kamis, 25 Agustus 2011, kakek bejat itu menahan kedua putri mereka sejak usia 12 dan 4 tahun di sebuah dapur sempit di rumahnya di kota Branau, Provinsi Upper. Dua wanita yang saat ini berusia 53 dan 45 tahun ini mengaku hanya diberi kursi kayu untuk tempat tidur mereka.
"Kedua wanita memiliki keterbelakangan mental dan menderita luka pukulan dan kekerasan lainnya," kata Hermann Feldbacher, juru bicara kepolisian Provinsi Upper.
Polisi mengatakan bahwa kasus ini terkuak pada bulan Mei, namun baru tersebar di media pada bulan ini. Kasus terungkap setelah tersangka dipukul hingga pingsan oleh salah seorang korban yang hendak diperkosa. Selama dua hari, mereka membiarkan sang ayah terbaring di lantai tanpa membantunya sedikitpun.
Salah seorang korban akhirnya melarikan diri dan melaporkan kasus ini ke seorang pekerja sosial yang meneruskannya ke polisi. Tersangka yang ditemukan masih terbaring di lantai lalu dilarikan ke rumah sakit.
Lelaki yang tidak disebutkan namanya ini dikenakan tuduhan hukum telah mengurung, menganiaya dan melakukan pelecehan seksual terhadap kedua anaknya. Dia membantah semua tuduhan tersebut. Saat ini dia mendekam di penjara selama menunggu proses pengadilan.
Menurut laporan polisi, kedua putrinya terpaksa menuruti nafsu biadab sang ayah karena takut setelah diancam dibunuh dengan garpu dan kayu. Ibu mereka yang telah meninggal tiga tahun lalu juga diduga menjadi korban penganiayaan. Saat ini kedua korban tengah ditangani oleh psikiater untuk mengatasi trauma dan beban mental yang mereka alami.
Ini adalah kasus incest kedua yang terjadi di Austria. Sebelumnya pada tahun 2008, Josef Fritzl, 74, divonis penjara seumur hidup setelah memperkosa putri kandungnya hingga melahirkan sebanyak tujuh kali.
Kasus serupa juga terjadi pada tahun 2006. Natascha Kampusch berhasil lolos dari penculiknya, yang telah menahan dan memperkosa dirinya di sebuah ruang bawah tanah selama delapan tahun. Tersangka bunuh diri sesaat setelah wanita itu kabur.
Sumber
Dilansir BBC, Kamis, 25 Agustus 2011, kakek bejat itu menahan kedua putri mereka sejak usia 12 dan 4 tahun di sebuah dapur sempit di rumahnya di kota Branau, Provinsi Upper. Dua wanita yang saat ini berusia 53 dan 45 tahun ini mengaku hanya diberi kursi kayu untuk tempat tidur mereka.
"Kedua wanita memiliki keterbelakangan mental dan menderita luka pukulan dan kekerasan lainnya," kata Hermann Feldbacher, juru bicara kepolisian Provinsi Upper.
Polisi mengatakan bahwa kasus ini terkuak pada bulan Mei, namun baru tersebar di media pada bulan ini. Kasus terungkap setelah tersangka dipukul hingga pingsan oleh salah seorang korban yang hendak diperkosa. Selama dua hari, mereka membiarkan sang ayah terbaring di lantai tanpa membantunya sedikitpun.
Salah seorang korban akhirnya melarikan diri dan melaporkan kasus ini ke seorang pekerja sosial yang meneruskannya ke polisi. Tersangka yang ditemukan masih terbaring di lantai lalu dilarikan ke rumah sakit.
Lelaki yang tidak disebutkan namanya ini dikenakan tuduhan hukum telah mengurung, menganiaya dan melakukan pelecehan seksual terhadap kedua anaknya. Dia membantah semua tuduhan tersebut. Saat ini dia mendekam di penjara selama menunggu proses pengadilan.
Menurut laporan polisi, kedua putrinya terpaksa menuruti nafsu biadab sang ayah karena takut setelah diancam dibunuh dengan garpu dan kayu. Ibu mereka yang telah meninggal tiga tahun lalu juga diduga menjadi korban penganiayaan. Saat ini kedua korban tengah ditangani oleh psikiater untuk mengatasi trauma dan beban mental yang mereka alami.
Ini adalah kasus incest kedua yang terjadi di Austria. Sebelumnya pada tahun 2008, Josef Fritzl, 74, divonis penjara seumur hidup setelah memperkosa putri kandungnya hingga melahirkan sebanyak tujuh kali.
Kasus serupa juga terjadi pada tahun 2006. Natascha Kampusch berhasil lolos dari penculiknya, yang telah menahan dan memperkosa dirinya di sebuah ruang bawah tanah selama delapan tahun. Tersangka bunuh diri sesaat setelah wanita itu kabur.