"Biasanya sering dibilang 'Nenek jangan kemana-mana, ditempat tidur saja', ini salah. Karena tidak melakukan gerak pada nenek itu jelek," ujar dr Eddy Rizal Wahyudi, SpPD dalam acara media edukasi Sehat dan Mandiri di Masa Tua dengan Menjaga Nutrisi Seimbang di Hotel Akmani.
dr Eddy menuturkan kalau mau membuat seorang nenek-nenek sakit atau terkena infeksi, maka tidak perlu membawa orang yang infeksi agar mendekati nenek tersebut. Tapi cukup biarkan nenek berbaring saja di tempat tidur selama 2 hari, maka ia akan terkena infeksi. Tapi hal ini jangan dilakukan, karena ini hanya menunjukkan bahwa orang yang sudah tua juga perlu melakukan aktivitas atau bergerak.
Hal senada juga diungkapkan oleh dr Nina Kemala Sari, SpPD-KGer, FINASIM yang menuturkan bahwa imobilisasi (kurang gerak) pada orang tua bisa menyebabkan beberapa masalah yaitu:
- Mudah terkena infeksi
- Bisa mengalami gagal napas akibat dahak yang tidak bisa keluar
- Mengalami luka tekan akibat tubuh terlalu lama berada di tempat tidur
- Memperkecil massa otot, jadinya tangan atau tungkai menjadi lebih kecil
- Mengalami sumbatan di pembuluh darah dalam yang bisa membuat kaki menjadi bengkak
dr Nina menyarankan bagi keluarga yang menunggu kakek, nenek atau orang yang sudah tua sebaiknya tidak hanya duduk saja, tapi cobalah untuk melakukan latihan pada sendi-sendi pasien.
Sedangkan bagi orang tua yang masih bisa bangun dan bergerak, sebaiknya disarankan untuk melakukan aktivitas berdasar kemampuan misalnya membiarkan ia beraktivitas sesuai dengan minat atau hobinya, serta ajaklah ia melakukan olahraga atau olah tubuh ringan.
"Jadi orang tua itu sudah ada stres tersendirinya, jadi jangan menambah stres dengan membuatnya melakukan sesuatu yang tidak dia senangi atau bukan hobinya. Jadi kerjakan dan kembangkan hobinya," ujar dr Eddy Rizal Wahyudi, SpPD.
Sumber