Sunday, April 29, 2012

12 Makhluk Mitologi Pelindung

1. Suzaku Sang Penjaga Selatan


Burung Zhu Que adalah salah satu dari Empat Simbol dari rasi Cina. Menurut Wu Xing, Tao-unsur lima sistem, mewakili unsur api, arah selatan, musim panas. Jadi kadang-kadang disebut burung Vermilion Selatan dan juga dikenal sebagai Suzaku di Jepang dan Jujak di Korea. Hal ini sering keliru untuk Fenghuang karena kesamaan dalam penampilan, tetapi dua makhluk berbeda. Fenghuang adalah raja dari burung, sementara Vermilion Burung adalah makhluk roh mitologis dari konstelasi Cina.Burung Suzaku yang merupakan burung yang elegan dan mulia baik dalam penampilan dan perilaku, sangat selektif dalam apa yang makan dan tempat bertengger, dengan bulu-bulu dalam berbagai warna dari oranye kemerahan.Suzaku yang sering dikaitkan dengan mitos Phoenix karena asosiasi mereka dengan api.

2. Seiryu Sang Penjaga Timur


Seiryu adalah salah satu dari Empat Simbol dari rasi Cina. Kadang-kadang disebut Naga Azure dari Timur, dan dikenal sebagai Seiryuu di Jepang dan Cheongryong di Korea. Ini mewakili timur dan musim semi. Menurut Wu Xing, Seiryu berelemen kayu (Wood). Jangan terkecoh dengan mitologi naga kuning yang berhubungan dengan Kaisar Cina. Di Jepang, Azure Dragon (Seiryuu) adalah salah satu dari empat roh wali kota dan dikatakan untuk melindungi kota Kyoto di timur. Barat dilindungi oleh Macan Putih, di sebelah utara dilindungi oleh Black Tortoise, selatan dilindungi oleh Vermilion Bird, dan pusat dilindungi oleh Yellow Dragon. Di Kyoto terdapat kuil untuk masing-masing roh penjaga. The Azure Dragon ini diwakili dalam Kuil Kiyomizu di timur Kyoto. Sebelum pintu masuk candi terdapat patung naga yang katanya minum dari air terjun di dalam kompleks candi di malam hari. Oleh karena itu setiap tahun diadakan upacara untuk menyembah naga dari timur.

3. Byakko Sang Penjaga Barat


Macan Putih adalah salah satu dari Empat Simbol dari rasi Cina. Hal ini kadang-kadang disebut Macan Putih Barat, dan dikenal sebagai Byakko di Jepang dan Baekho di Korea. Ini mewakili barat dan musim gugur, dan unsur besi.Selama Dinasti Han, orang-orang percaya bahwa harimau menjadi raja dari semua binatang. Legenda menceritakan bahwa ketika seorang harimau mencapai 500 tahun, ekornya akan menjadi putih. Dengan cara ini, harimau putih menjadi semacam makhluk mitologis. Konon harimau putih hanya akan muncul ketika kaisar memerintah dengan kebajikan mutlak, atau jika ada perdamaian di seluruh dunia. Karena warna putih dari cina juga mewakili lima unsur barat,harimau putih dengan demikian menjadi wali mitologi barat.Dalam Kitab Tang, yang reinkarnasi dari Byakko adalah Li Luo Cheng dan reinkarnasi Seiryu adalah dikatakan sebagai pemberontak dinamakan Xiongxin. Mereka berdua adalah saudara bersumpah pada Qin Shubao, Cheng Zhijie danYuchi Jingde. Jiwa mereka setelah kematian dikatakan memiliki tubuh pahlawan baru Dinasti Tang dan Dinasti Liao, Xue Rengui dan Dia Suwen.Dalam beberapa legenda dari Dinasti Tang, Rengui Xue ia dikatakan sebagai reinkarnasi dari Byakko, dan musuh bebuyutan, Dinasti Liao pangeran Suwen Dia adalah reinkarnasi dari Seiryu.

4. Genbu Sang Penjaga Utara


Kura-kura Hitam dari Utara atau Shadow Warrior adalah salah satu dari empat titik kardinal dan totem binatang zodiak Cina. Hal ini juga salah satu dari empat fantastis hewan dari teori empat elemen. Genbu mewakili arah Utara dan berhubungan dengan air.Nama cinanya terdiri dari Xuan, “kabur” dan wu, “pejuang”, merujuk pada cangkangnya baju besi. Juga disebut “kura-kura-ular”, biasanya digambarkan sebagai seorang penyu di sekitar yang melilitkan ular. Wujud ini bisa menjadi mitos asal mengklaim bahwa kura-kura laki-laki sering tak berdaya, menyatukan wanita dengan ular. Kepercayaan ini di balik simbolisme yang kontradiktif binatang suci sejak zaman dahulu karena kembali representasi alam semesta, kadang-kadang tidak bermoral.Penyu hitam adalah yang terbesar dari astrologi totem binatang karena aturan seperempat utara zodiak yang merupakan bintang kutub, sumbu dari langit dan rasi bintang yang mengatur kelahiran, kematian dan umur panjang.

5. Hanoman Sang Dewa Pelindung


Hanoman atau Hanumat, juga disebut sebagai Anoman, adalah salah satu dewa dalam kepercayaan agama Hindu, sekaligus tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana yang paling terkenal. Ia adalah seekor kera putih dan merupakan putera Batara Bayu dan Anjani, saudara dari Subali dan Sugriwa. Menurut kitab Serat Pedhalangan, tokoh Hanoman sebenarnya memang asli dari wiracarita Ramayana, namun dalam pengembangannya tokoh ini juga kadangkala muncul dalam serial Mahabharata sehingga menjadi tokoh antar zaman. Di India, hanoman dipuja sebagai dewa pelindung dan beberapa kuil didedikasikan untuk memuja dirinya.Pada saat Hanoman masih kecil, ia mengira Matahari adalah Buah yang bisa dimakan, kemudian terbang ke arahnya dan hendak memakannya. Dewa Indra melihat hal itu dan menjadi cemas dengan keselamatan matahari. Untuk mengantisipasinya, ia melemparkan Petirnya ke arah Hanoman sehingga kera kecil itu jatuh dan menabrak gunung. Melihat hal itu, Dewa Bayu menjadi marah dan berdiam diri. Akibat tindakannya, semua makhluk di bumi menjadi lemas. Para Dewa pun memohon kepada Bayu agar menyingkirkan kemarahannya. Dewa Bayu menghentikan kemarahannya dan Hanoman diberi hadiah melimpah ruah. Dewa Brahma dan Dewa Indra memberi anugerah bahwa Hanoman akan kebal dari segala senjata, serta kematian akan datang hanya dengan kehendaknya sendiri. Maka dari itu, Hanoman menjadi makhluk yang abadi atau Chiranjjiwin. Dalam pertempuran besar antara Rama dan Rahwana, Hanoman membasmi banyak tentara rakshasa. Saat Rama, Laksmana, dan bala tentaranya yang lain terjerat oleh senjata Nagapasa yang sakti, Hanoman pergi ke Himalaya atas saran Jembawan untuk menemukan tanaman obat. Karena tidak tahu persis bagaimana ciri-ciri pohon yang dimaksud, Hanoman memotong gunung tersebut dan membawa potongannya ke hadapan Rama. Setelah Rama dan prajuritnya pulih kembali, Hanoman melanjutkan pertarungan dan membasmi banyak pasukan rakshasa.

6. Garuda Pelindung Dewa Wisnu


Garuda adalah salah satu dewa dalam agam Hindu dan Buddha. Ia merupakan wahana Dewa Wisnu, salah satu Trimurti atau manifestasi bentuk Tuhan dalam agama Hindu. Garuda digambarkan bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah. Paruh dan sayapnya mirip elang, tetapi tubuhnya spt manusia. Ukurannya besar sehingga dapat menghalangi matahari.Bangsa Jepang juga megenal Garuda, yang mereka sebut Karura. Di Thailand disebut sebagai Krut atau Pha Krut. Indonesia dan Thailand menggunkan Garuda sebagai  lambang ngaranya, Garuda adlah seekor burung mitologis, stengah manusia stengah burung. wahana Wisnu, Ia adalah raja burung burung dan merupakan keturunan Kaśyapa dan Winatā, salah seorang putri Dakṣa. Ia musuh bebuyutan para ular, sebuah sifat yang diwarisinya dari ibunya, yang pernah brtengkar dengan sesama istri dan atasannya, yaitu Kadru, ibu para ular. Sinar Garuda sangat terang sehingga para dewa mengiranya Agni (Dewa Api) dan memujanya. Garuda seringkali dilukiskan memiliki kepala, sayap, ekor dan moncong burung elang, dan tubuh, tangan dan kaki seorang manusia.Mukanya putih, sayapnya merah, dan tubuhnya berwarna keemasan.

7. Cerberus Pelindung Liang Dunia Arwah (Guardian Of Under World)


Cerberus "iblis dari liang" adalah makhluk dari Mitologi Yunani, hewan peliharaan Hades. Cerberus dgambarkan sebagai anjng berkepala tiga yang mampu menyemburkan api. Awalnya Ia hanyalah seekor anjing kecil yang lucu namun ketika ia besar menjadi berkepala tiga dan mampu menyemburkan api. Ia merupakan penguasa dunia arwah. Tujuanya untuk menjaga agar tidak ada arwah yang melarikan diri dari dunia arwah. cerberus juga mempunyai kemampuan melacak dan menemukan arwah-arwah yang melarikan diri.

8. Kraken sang Penjaga dan penguasa Lautan


Mungkin tidak ada monster legendaris yang lebih mengerikan dibandingkan dengan Kraken, penguasa lautan yang membuat para pelaut bergidik ketakutan. Apa yang menarik dari legenda Kraken adalah adanya kemungkinan kalau legenda ini mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata.Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah.Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita. Kraken Juga merupakan Peliharaan Dewa Hades (Dewa Alam Baka) sprti Cerberus tetapi Kraken Merupakan Senjata rahasia Dewa Hades dan peliharaan yg Setia dan mentaati Perintah Hades.

9. Quetzalcoatl Sang Penjaga Aztek


adalah dewa pencipta dan langit Aztek. Namanya adalah gabungan dari kata quetzal, burung Mesoamerika berwarna cerah, dan coatl, berarti ular. Quetzalcoatl sering dirujukkan sebagai Ular Bersayap dan berhubungan dengan planet Venus. Kini, Quetzalcoatl adalah dewa Aztek yang paling terkenal, dan sering dianggap sebagai kepala dewa Aztek. Namun, Quetzalcoatl hanya satu dewa dari pantheon Aztek, tidak dianggap lebih besar dari yang lainnya. dewa Quetzalcoatl Juga di Percaya Melindungi Suku Aztek dan memberi Kesejahteraan. legenda lain mengatakan bahwa hari Quetzalcoatl adalah ari terakhir, ada juga yg mengatakan ia adalah dewa angin, dan akan kembali ke dunia, Kekaisaran Aztek akan berakhir. Adalah semua yang ada spekulasi Montezuma melihat Hernen Cortez sebagai Quetzalcoatl mengerikan.

10. Atlas Sang Penjaga Barat Gaia


Dalam mitologi Yunani, Atlas adalah Titan. Atlas adalah putra dari Titan Iapetos dan Okeanid atau Klyménē. Atlas menikahi Pleionedan memiliki tujuh orang anak yang disebut Pleiades. Ia dihukum oleh Zeus berdiri di bagian barat Gaia (Bumi) dan memegang Ouranos (langit) pada bahunya. Terdapat miskonsepsi bahwa Atlas terpaksa memegang Bumi pada bahunya, tetapi hal ini tidak benar. Seni klasik menunjukan Atlas memegang bola langit, bukan dunia. Dan beberapa cerita juga mengatakan kalau Atlas dihukum untuk menopang langit (bukan bola langit) dipuncak sebuah gunung.
 
 11&12. Kharibdis dan Scylla sang Penjaga selat kecil antara Itali dan Sicilia

*Monster yang berada di bagian atas adalah Scylla
melainkan yang di bawah adalah Kharibdis

Kharibdis. Dalam mitologi Yunani, Kharibdis adalah seekor monster laut anak Poseidon dan Gaia. Dia berwujud makhluk yang seluruh wajahnya adalah mulut dan memiliki sirip. Dia menelan sejumlah besar air untuk kemudian dimuntahkan kembali dan menimbulkan pusaran air. Menurut pendapat lainnya, Kharibdis adalah pusaran air itu sendiri. Kharibdis sangat setia pada ayahnya dan sering membantu Poseidon. Dia awalnya adalah seorang perempuan yang cantik tetapi dia diubah menjadi monster oleh Zeus karena sering membuat badai di laut, menenggelamkan daratan dan menjadikannya lautan. Kharibdis berdiam di suatu tempat di dekat Skilla. Kapal yang melalui tempat Kharibdis akan dihancurkan oleh pusaran airnya.

Asal mula :

"Dahulu kala, seorang peri yang cantik lahir dari dewa agung laut, Poseidon. Namanya adalah Charybdis. la mencintai dan mengagumi ayahnya dengan sepenuh hati. Jadi, ketika Poseidon pergi berperang dengan dewa agung Zeus dan menciptakan badai besar, Charybdis menaiki ombak pasang, memimpin air ke pantai. Dengan demikian laut menelan desa, ladang, hutan dan kota, menaklukannya untuk dewa laut.

Setelah beberapa waktu, Charybdis telah memenangkan banyak tanah untuk kerajaan ayahnya, dan Zeus menjadi marah padanya. la bersumpah untuk menghentikan dia untuk selamanya, dan untuk melakukan ini ia mengutuknya menjadi monster - bermulut besar menganga; lengan dan tungkai kakinya menjadi kelepak renang."


Dalam mitologi Yunani, Scylla adalah monster laut yang di pinggangnya ada beberapa kepala anjing yang buas. Scylla tinggal di suatu tempat di dekat Kharibdis (pusaran air raksasa) dan di antara mereka hanya ada suatu celah sempit sehingga jika ada pelaut yang melalui tempat tersebut, pelaut tersebut harus memilih; dihancurkan oleh Kharibdis atau dimakan oleh Scylla.

Asal Mula :

"dulunya Scylla juga bukan monster. la lahir sebagai peri - puteri dari Phorcys - tetapi suatu hari, Glaucus, seorang nelayan yang telah berubah menjadi seorang dewa laut, jatuh cinta padanya. Scylla tidak membalas cintanya dan melarikan diri darinya. Karena putus asa dan ingin meyakinkan dia bahwa ia mencintainya, Glaucus pergi menemui dukun Circe. Di sana ia meminta ramuan cinta yang dapat melumerkan hati Scylla.

Malangnya, ketika Glaucus menceritakan kisah cintanya kepada Circe yang sudah tua, dukun ini jatuh cinta kepadanya. la berusaha meyakinkan Glaucus untuk melupakan Scylla dan untuk jatuh cinta kepadanya, tetapi Glaucus tidak mengacuhkannya; hatinya milik sang peri. Ini membuat Circe marah. Untuk menghukum saingannya, ia menyiapkan sebotol racun dan menuangkannya ke kolam di mana Scylla mandi.

Begitu Scylla berjalan memasuki kolam untuk mandi, ia berubah menjadi monster yang menakutkan dengan enam kepala, masing-masing dengan tiga baris gigi yang lebih tajam daripada pisau. Sekarang ia tidak cantik lagi tetapi adalah mahluk yang sangat besar dengan 12 kaki dan tubuh yang terdiri dari anjing-anjing yang menyalak mengerikan. Karena tidak bisa bergerak, ia tinggal di dalam penderitaan di sebuah celah di bawah laut dan menghantam semua kapal yang lewat. Manakala sebuah kapal berlayar terlalu dekat, setiap kepala Scylla menyerang seorang anggota pelaut dan menghancurkannya di dalam mulutnya yang mengerikan."