1. Ayam hutan merah (Gallus gallus Red junglefowl)
Ayam-hutan merah atau dalam nama ilmiahnya Gallus gallus
adalah sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78cm,
dari suku Phasianidae. Ayam betina berukuran lebih kecil, dengan
panjang sekitar 46cm. Ayam-hutan jantan memiliki bulu-bulu leher,
tengkuk dan mantel yang panjang meruncing berwarna kuning coklat
keemasan dengan kulit muka merah, iris coklat, bulu punggung hijau
gelap dan sisi bawah tubuh berwarna hitam mengilap.
Dikepalanya
terdapat jengger bergerigi dan gelambir berwarna merah. Ekornya
terdiri dari 14 sampai 16 bulu berwarna hitam hijau metalik, dengan
bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Kaki berwarna
kelabu dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak bertaji,
bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua kekuningan dengan
garis-garis dan bintik gelap.
Ayam-hutan merah tersebar luas di hutan tropis dan dataran rendah di benua Asia, dari Himalaya, Republik Rakyat Cina selatan, Asia Tenggara, hingga ke Sumatra dan Jawa. Ada lima subspesies yang dikenali. Di Indonesia, subspesies G. g. bankiva ditemukan di Jawa, Bali dan Sumatra.
3. Ayam Hutan Kelabu (Gallus Sonneratii Grey junglefowl)
Ayam hutan kelabu atau Gallus sonneratii
adalah salah satu dari empat spesies ayam hutan. Ayam ini berukuran
sedang, dengan panjang sekitar 80cm, dari suku Phasianidae. Ayam betina
berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 38cm.
Ayam hutan
jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel berwarna kelabu
berbintik hitam-putih dengan kulit muka merah, bercak putih di telinga,
paruh kuning kecoklatan, iris mata kuning, ekor hitam keunguan dengan
bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah.
Sisi
bawah tubuh berwarna kelabu bergaris putih dan kakinya berwarna kuning
kemerahan terang dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak
bertaji, bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua dengan bulu-bulu
seperti sisik berwarna putih kecoklatan di bagian sisi bawah tubuh.
Ayam hutan kelabu tersebar dan endemik di hutan tropis bercuaca kering di India bagian tengah, barat dan selatan. Ayam betina biasanya menetaskan antara tiga sampai lima butir telur berwarna putih atau putih kemerahan yang dierami oleh induk betina selama kurang lebih tiga minggu.
4. Ayam Hutan Hijau (Gallus Varius Green junglefowl)
Ayam hutan hijau
adalah nama sejenis burung yang termasuk kelompok unggas dari suku
Phasianidae, yakni keluarga ayam, puyuh, merak, dan sempidan. Ayam
hutan diyakini sebagai nenek moyang sebagian ayam peliharaan yang ada
di Nusantara. Ayam ini disebut dengan berbagai nama di berbagai tempat,
seperticanghegar atau cangehgar (Sd.), ayam alas (Jw.), ajem allas atau tarattah