1727: Jauhi rawa
Di
tahun 1727, Thomas Short menulis sebuah thesis tentang bagaimana
orang bertubuh gemuk cenderung tinggal di dekat rawa. Sarannya, orang
yang kelebihan berat badan harus pindah ke daerah yang lebih kering
untuk menghindari dampak kehidupan rawa. Ini mungkin bukan strategi
diet terbaik, tapi setidaknya saran memilih perumahan yang tepat
1800: Kelaparan
1800: Kelaparan
Di
pertengahan abad ke-19, kalangan kelas menengah dan aristokrat Eropa
Barat hidup dalam kelaparan agar bisa memenuhi standar kekurusan era
Victoria, yang diasosiasikan dengan kesucian dan feminitas.
1820: Diet cuka
Penyair
yang menderita anoreksia dan bulimia, Lord Byron, mempopulerkan diet
cuka di tahun 1820. Untuk membersihkan diri, ia akan minum banyak cuka
dan air setiap harinya, ditambah segelas teh dengan telur mentah.
Efeknya adalah muntah dan diare. Tidak heran ia jadi kurus.
1903: Hanya mengunyah
Seorang
agen seni dari San Francisco Horace Fletcher dikenal sebagai ‘Raja
Mengunyah’ setelah berhasil kehilangan 20 kg untuk mengunyah…dan tidak
menelan. Setelah menjadi terlalu kurus, ia mengubah metodenya menjadi
mengunyah 32 kali lalu membuang ampasnya. Menurut Horace, tubuhnya
akan menyerap nutrisi yang dibutuhkan tanpa menambah berat badan.
1925: Diet rokok
1925: Diet rokok
Sulit
membayangkan bahwa rokok digunakan sebagai diet, tapi di masa lalu,
beberapa perusahaan rokok mempromosikan rokok dapat meredam rasa lapar.
Sebuah iklan Lucky Strike bahkan berbunyi “Nyalakan Lucky dan Anda
tak akan merindukan manisan yang membuat Anda gemuk.”
1928: Diet daging dan lemak
Penjelajah
kutub utara, Vilhjalmur Stefansson sangat kagum akan sehatnya suku
Inuit meski hanya makan daging karibu, ikan mentah, dan jarang makan
sayur atau buah. Stefansson mengklaim ia telah mencoba diet ini dan
membuktikan efektivitasnya. Dokter memeriksa kesehatannya selama
beberapa bulan dan ia dinyatakan sehat.
Awal tahun 1930: Sabun pelangsing
Hapus
lemak dengan air? Terdengar begitu indah! Di awal tahun 1930, muncul
produk seperti “Fatoff,” “Fat-O-NO” and “La-Mar Reducing Soap” yang
menglaim bisa membuat pemakainya kurus hanya dengan mandi. Namun sabun
ini tidak punya mantra ajaib. Mereka cuma sabun biasa dari potasium
klorida dan bahan lainnya.
1954: Diet cacing pita
Anda
mungkin jijik dengan cacing parasit yang hidup dalam usus dan
menyerap gizi dari tubuh. Tapi bagi beberapa orang, ini malah
dijadikan cara penurunan berat badan. Sekelompok orang mulai memakan
kista cacing agar bisa makan tanpa menjadi gemuk. Efek samping
memelihara cacing pita termasuk bahwa cacing bisa tumbuh
bermeter-meter dalam usus, menyebabkan meningitis maupun demensia.
1960: Diet tidur
Logika
di balik diet ini adalah: Anda tidak makan saat tidur. Maka jika Anda
tidur lebih banyak, berat badan Anda akan turun. Pengikut diet ini
(seperti Elvis Presley) akan berusaha tidur berhari-hari untuk
menurunkan berat badan.
1980-2000: Diet nafas
Kebanyakan
diet menyarankan kita untuk mengurangi makanan tertentu, seperti
daging, kabohidrat atau gula. Tapi diet nafas menuntut pengikutnya
untuk meninggalkan SEGALANYA. Anda hanya boleh makan udara. Diet nafas
percaya jika manusia hidup dalam harmoni, maka Anda tak butuh lagi
makanan atau tidur.
2000: Diet mata
Pernah
menyadari bagaimana banyak restoran cepat saji menggunakan warna
merah dan kuning di logo mereka? Konon, warna tersebut merangsang
nafsu makan. Sebaliknya warna biru dapat meredam nafsu makan. Sebuah
perusahaan Jepang, menciptakan kaca mata diet bewarna kebiruan yang
membuat makanan terlihat tidak menarik dan membuat Anda tak ingin
makan.
2000: Menjepit telinga
Metode
menekan selera makan dengan menjepit tulang muda telinga bagian dalam
adalah berdasarkan akupuntur Cina, dimana jarum ditinggalkan di
telinga selama satu minggu. Lalu jepitan ditinggalkan selama 6 minggu
hingga tiga bulan, setelah itu tubuh Anda akan terbiasa dan kehilangan
efektivitasnya. Metode ini tidak terbukti efektif, malah justru bisa
menyebabkan infeksi dan kerusakan telinga.
2000: Diet kapas
Siapa
butuh makan jika kapas yang tak berkalori bisa membuat Anda kenyang?
Pengikut diet ini memakannya kering, atau dicelup gelatin. Kapas
mengandung banyak serat, sayangnya, bukan serat yang dibutuhkan
manusia.