atau three kingdom(220-280) pada saat zhugeliang melakukan expedisi perang ke nan man(bangsa barbarian selatan daratan china) yang menimbulkan banyak korban ribuan pasukan nan man dan memperoleh kemenangan serta tunduk nya raja barbar selatan kepada negara shu.
pada saat kepulangannya untuk melintasi sungai lu shui, sungai yang ingin di lintasi itu terjadi ombak tiada henti disebabkan oleh arwah pasukan nanman yang mati gentayangan karena perang sehingga tidak mungkin bisa berlayar dengan aman pada saat itu dan warga primitif setempat menyarankan zhugeliang mengorbankan kepala manusia guna dijadikan sebagai tumbal untuk menenangkan arwah gentayangan sehingga ombak pada sungai lu shui bisa reda dan berlayar dengan selamat, zhugeliang yang tidak sampai hati mengorbankan orang tidak berdosa pada saat itu muncul ide dalam pikirannya dan memerintahkan pasukannya untuk memotong sapi dan kambing serta daging nya di cacah, di bumbui dan di remas lalu di bungkus dengan adonan tepung yang di bentuk menyerupai kepala manusia yang di sebut man tou atau bak pao dengan istilah man(nama suku primitif barbar) tou(kepala manusia) yang kemudian di persembahkan dalam bentuk ritual.
setelah ritual tersebut selesai, zhuge liang dan pasukannya pun berlayar dengan aman menyeberangi sungai lu shui untuk pulang ke cheng du, hingga sampai sekarang masyarakat china menjadikan makanan bakpao sebagai makanan tradisi di china.
Sumber