Teranyar dua striker Amerika Selatan itu memimpin I Partenopei menghajar Fiorentina tiga gol tanpa balas di Artemio Franchi Firenze, dini hari kemarin. Cavani mencetak 2 gol dan Lavezzi (1 gol).
Seusai laga, Direktur Olahraga Napoli Riccardo Bigon sangat yakin kemenangan atas La Viola merupakan modal besar dan pendorong semangat bagi para pemain untuk tampil mengesankan di Liga Champions. Meski tidak diunggulkan melawan The Blues, Bigon memiliki kepercayaan diri tinggi bahwa Cavani dan para koleganya itu akan mengikuti jejak AC Milan yang menghajar Arsenal empat gol tanpa balas di San Siro, Kamis (16/2) kemarin.
Sama seperti Bigon, optimisme juga terpancar dari wajah Cavani. Striker Uruguay itu mengaku memiliki keyakinan sangat besar bahwa Napoli akan dapat mengalahkan Chelsea.
Meski dari materi dan pengalaman masih kalah mentereng dibanding sang lawan, penyerang bernomor punggung 7 itu berjanji tampil habis-habisan. Menurut Cavani, konsentrasi para pemain Napoli saat ini tercurah penuh kepada Chelsea. Cavani memastikan Napoli akan tampil garang di San Paolo.
Untuk menghindari sifat sombong, Cavani dengan tegas menolak saat Napoli dianggap lebih favorit dari Chelsea. Dia merasa kemampuan Chelsea masih satu tingkat lebih baik dari Napoli.
Karena itu, dia akan meminta rekan-rekannya untuk 100% memikirkan pertandingan. Tampil menyerang dan mencoba mengendalikan lapangan tengah menjadi saran yang akan diberikan Napoli kepada Allenatore Walter Mazzarri.
Uniknya, bukan hanya Napoli yang merendah, Chelsea juga memilih tidak mengumbar kekuatan. Coach Andre Villas Boas (AVB) misalnya, dia mengatakan bahwa Napoli merupakan lawan yang tangguh. Sejak fase grup, AVB mengaku telah memperhatikan sepak terjang para punggawa Napoli, seperti Marek Hamsik, Cavani dan Lavezzi.
Nakhoda asal Portugal itu menganggap para pemain Napoli dapat menjadi ancaman pertahanan Chelsea.