Awalnya, gadis berdarah Palembang, Tionghoa, Sunda, dan Belanda itu hijrah ke Jakarta tahun 2001 untuk melanjutkan kuliah di London School Of Public Relations. Sulung tiga bersaudara pasangan Andreas Gunawan Basri dan Catharina Erliani ini mengawali karirnya melalui pemilihan Miss Enchanteur 2002 dan duta pariwisata Jakarta Barat. Namun Sandra kemudian memilih fokus melanjutkan kuliahnya. Sandra yang suka makan ular dan monyet[2] ini mulai terjun ke dunia hiburan saat mengikuti Fun Fearless Female Majalah Cosmopolitan 2006. Dalam ajang tersebut, Sandra meraih juara dua. Kemenangan itu menjadi batu loncatan bagi Sandra, setelah salah satu juri ajang tersebut, Nia Dinata menawarinya untuk casting. Sandra lolos casting untuk peran Lila, dokter cantik dan pintar di film Quickie Express (2007). Nama Sandra kemudian semakin terkenal berkat perannya di sinetron kejar tayang Cinta Indah. Sandra Dewi bersama Dewi Sandra dan Luna Maya menyanyikan lagu yang berjudul �Play� dalam rangka menyambut Euro 2008.
Dari akting dan dunia tarik suara, Sandra mulai merambah dunia presenter. Bersama presenter kocak, Desta bintang film Tarzan Ke Kota ini didapuk menjadi presenter acara musik Derings yang tayang di stasiun TRANS TV.
Sandra Dewi mempunyai sebuah blog sebagai sarana interaksi antara ia dan penggemarnya. Blog ini mempopulerkan istilah Sandra Dewi untuk para penggemarnya yaitu Sanders
Pendidikan
- SD St. Theresia I
- SMP St. Theresia I
- SMUK St. Yosef
- London School Of Public Relations
Filmografi
- Quickie Express (2007) sebagai Lila
- Tarzan ke Kota (2008) sebagai Ratna Binti Subarkah
- Preman Kampus
- Saya Jameela (2008)
- Elang (2008) sebagai Luna
- Cinta Indah (2007)
- Cinta Indah 2
- Hidayah
- Kejamnya Dunia
- You C1000 Healthy Drink (2009)
- Pond�s (2009)
- Alexander Slim II (2009)
- Clear (2009)