Berikuti ini adalah Daftar Juara Liga Indonesia dari musim 1994-1995 s/d 2009-2010:
1. 1994-1995 � Juara : Persib Bandung / Runner Up : Petrokimia Putra
2. 1995-1996- Juara : Bandung Raya / Runner Up : PSM Makassar
3. 1996-1997 � Juara : Persebaya Surabaya / Runner Up : Bandung Raya
4. 1997-1998 � Kompetisi di berhentikan
5. 1998-1999 � Juara : PSIS Semarang / Runner Up : Persebaya Surabaya
6. 1999-2000 � Juara : PSM Makassar / Runner Up : PKT Bontang
7. 2000-2001 - Juara : Persija Jakarta / Runner Up : PSM Makassar
8. 2001-2002 � Juara : Petrokimia Putra / Runner Up : Persita Tangerang
9. 2002-2003 � Juara : Persik Kediri / Runner Up : PSM Makassar
10. 2003-2004 � Juara : Persebaya Surabaya / Runner Up : PSM Makassar
11. 2004-2005 � Juara : Persipura Jayapura / Runner Up : Persija Jakarta
12. 2005-2006 � Juara : Persik Kediri / Runner Up : PSIS Semarang
13. 2006-2007 � Juara : Sriwijaya FC / Runner Up : PSMS Medan
14. 2008-2009 � Juara : Persipura Jayapura / Runner Up : Persiwa Wamena
15. 2009-2010 � Juara : Arema Indonesia / Runner Up : Persipura Jayapura
Contact
▼
Saturday, May 7, 2011
Tuesday, May 3, 2011
Perseteruan Anang Hermansyah-Syahrini Kembali Terkuak
Belum usai tuntutan dari sebuah perusahaan asal Bali, Blue Eyes kepada Syahrini, kini permasalahan lama mengenai pecah kongsi dengan musisi Anang Hermansyah kembali terkuak.
Di satu pihak ada yang bilang kalau Anang lah yang telah mendepak Syahrini dari kontrak duetnya, sedangkan di pihak lain ada juga yang berkata Syahrini yang meninggalkan Anang demi bersolo karier setelah sukses berduet dengan Anang, dan ada lagi yang berkata kalau Ashanty yang mempengaruhi Anang untuk mendepak Syahrini sebagai rekan duetnya.
Namun tidak tahu mana yang benar kedua belah pihak baik Anang maupun Syahrini membela diri. Melalui manajernya, Adi Sunyoto, Anang menyatakan kalau Syahrini yang memilih Anang sebagai rekan duet dan dibuatkan lagu berjudul Jangan Memilih Aku. "Ini omongan dari mulut dia sendiri. Kalau duetnya laku, dia bilang mau produksi album solo sendiri. Si Syahrini ngebet pengen punya album solo cepat-cepat," kata Adi dikutip tayangan Halo Selebriti di SCTV, Selasa (3/5).
Sementara itu menanggapi hal tersebut, Syahrini santai. "Biarlah orang-orang senior dan musisi yang sangat andal itu, yang lebih berkompeten yang harus bicara. Aku kan masih junior, masih hijau di dunia musik. Aku sih coba profesional aja karena kesuksesan milik Allah, jadi kalau Allah mau ambil lagi bisa aja," kata Syahrini.
Tak hanya itu, beredar pula kabar tidak mengenakkan yang menyebutkan kalau pembagian royalti nada sambung "Jangan Memilih Aku" yang menembus angka Rp 8 miliar, tidak merata. Kabarnya, Syahrini hanya diberi royalti Rp 150 juta yang dibayarkan berkala per enam bulan sekali. Mengenai hal ini, Anang menjelaskan. "Enggak seperti itu. Kan ada pengaturan kontraknya, aturan awal berjalan baik, duet diterima baik, kan ibarat dalam perjalanan aku yang megang setir, jadi aku bebas mau membawa kemana aja," kata Anang.
Syahrini yang kini sudah diproduseri oleh Iwan, sudah diberikan lagu oleh Anang. Namun tidak mau dinyanyikan olehnya. Hal itu diungkapkan manajaer Anang, Adi Sunyoto. "Anang udah kasih lagu ke Syahrini lewat Iwan, cuma dia engga mau nyanyi," katanya.(BJK/MEL/liputan6)
Di satu pihak ada yang bilang kalau Anang lah yang telah mendepak Syahrini dari kontrak duetnya, sedangkan di pihak lain ada juga yang berkata Syahrini yang meninggalkan Anang demi bersolo karier setelah sukses berduet dengan Anang, dan ada lagi yang berkata kalau Ashanty yang mempengaruhi Anang untuk mendepak Syahrini sebagai rekan duetnya.
Namun tidak tahu mana yang benar kedua belah pihak baik Anang maupun Syahrini membela diri. Melalui manajernya, Adi Sunyoto, Anang menyatakan kalau Syahrini yang memilih Anang sebagai rekan duet dan dibuatkan lagu berjudul Jangan Memilih Aku. "Ini omongan dari mulut dia sendiri. Kalau duetnya laku, dia bilang mau produksi album solo sendiri. Si Syahrini ngebet pengen punya album solo cepat-cepat," kata Adi dikutip tayangan Halo Selebriti di SCTV, Selasa (3/5).
Sementara itu menanggapi hal tersebut, Syahrini santai. "Biarlah orang-orang senior dan musisi yang sangat andal itu, yang lebih berkompeten yang harus bicara. Aku kan masih junior, masih hijau di dunia musik. Aku sih coba profesional aja karena kesuksesan milik Allah, jadi kalau Allah mau ambil lagi bisa aja," kata Syahrini.
Tak hanya itu, beredar pula kabar tidak mengenakkan yang menyebutkan kalau pembagian royalti nada sambung "Jangan Memilih Aku" yang menembus angka Rp 8 miliar, tidak merata. Kabarnya, Syahrini hanya diberi royalti Rp 150 juta yang dibayarkan berkala per enam bulan sekali. Mengenai hal ini, Anang menjelaskan. "Enggak seperti itu. Kan ada pengaturan kontraknya, aturan awal berjalan baik, duet diterima baik, kan ibarat dalam perjalanan aku yang megang setir, jadi aku bebas mau membawa kemana aja," kata Anang.
Syahrini yang kini sudah diproduseri oleh Iwan, sudah diberikan lagu oleh Anang. Namun tidak mau dinyanyikan olehnya. Hal itu diungkapkan manajaer Anang, Adi Sunyoto. "Anang udah kasih lagu ke Syahrini lewat Iwan, cuma dia engga mau nyanyi," katanya.(BJK/MEL/liputan6)
Berita Selebriti Terbaru, Gosip Artis Terkini
Akhirnya,Darius Sinatrya - Donna Agnesia Punya Anak Perempuan
Pasangan artis Darius Sinatrya dan Donna Agnesia kini tengah merasakan bahagia tak terkira. Setelah penantiannya mengharapkan kelahiran buah hatinya yang ketiga berjenis kelamin perempuan, pada Ahad (1/5) kemarin, Donna melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik dan sehat di sebuah rumah sakit di kawasan Jakarta Timur.
"Perasaan saya pastinya seneng banget, akhirnya sesuai harapan kita berdua, lahir dengan sehat, bayi perempuan, dan perasaan saya juga sempet campur aduk tegang karena pas proses lahiran, bayinya sempat kesulitan bernapas," kata Darius di tayangan Halo Selebriti di SCTV, Selasa (3/5).
Dengan demikian, Darius sepertinya sudah tidak berencana menambah momongan lagi karena sudah mendapatkan seorang putri cantik yang mereka dambakan. "Mudah-mudahan cukup dan enggak menambah lagi. Soalnya kita harus menyiapkan masa depan anak," kata Darius. Maklum, Darius dan Donna kini sudah memiliki tiga momongan yakni dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.
Sementara itu berbeda dengan pasangan Darius-Donna yang sedang berbahagia, Rifat Sungkar dan Sissy Priscillia juga tengah menantikan kelahiran buah hati pertama mereka. Terlihat postur tubuh Sissy sekarang yang lebih berisi layaknya orang hamil, namun Sissy justru tidak yakin dia mengandung lantaran belum melakukan tes apapun. "Kita berdua suka anak kecil. Namun sampai sekarang masih dalam tahap usaha," kata Sissy didampingi Rifat.(BJK/MEL/liputan6)
Berita Selebriti Terbaru, Gosip Artis Terkini
Monday, May 2, 2011
Daftar Juara Copa Del Rey Spanyol (1902 s.d 2011)
Berikut ini adalah daftar juara Copa Del Rey Spanyol sampai dengan tahun 2011:
1902 Vizcaya de Bilbao
1903 Athletic de Bilbao
1904 Athletic de Bilbao
1905 Real Madrid
1906 Real Madrid
1907 Real Madrid
1908 Real Madrid
1909 Ciclista de San Sebasti�n
1910 FC Barcelona
1910 Athletic de Bilbao
1911 Athletic de Bilbao
1912 FC Barcelona
1913 Racing de Ir�n
1913 FC Barcelona
1914 Athletic de Bilbao
1915 Athletic de Bilbao
1916 FC Barcelona
1917 Real Madrid
1918 Real Uni�n de Ir�n
1919 Arenas de Guecho
1920 FC Barcelona
1921 Athletic de Bilbao
1922 FC Barcelona
1923 Athletic de Bilbao
1924 Real Uni�n de Ir�n
1925 FC Barcelona
1926 FC Barcelona
1927 Real Uni�n de Ir�n
1928 FC Barcelona
1929 RCD Espa�ol
1930 Athletic de Bilbao
1931 Athletic de Bilbao
1932 Athletic de Bilbao
1933 Athletic de Bilbao
1934 Real Madrid
1935 Sevilla FC
1936 Real Madrid
1937 Ditiadakan
1938 Ditiadakan
1939 Sevilla FC
1940 RCD Espa�ol
1941 Valencia CF
1942 FC Barcelona
1943 Athletic de Bilbao
1944 Athletic de Bilbao
1945 Athletic de Bilbao
1946 Real Madrid
1947 Real Madrid
1948 Sevilla FC
1949 Valencia CF
1950 Athletic de Bilbao
1951 FC Barcelona1952 FC Barcelona
1953 FC Barcelona
1954 Valencia CF
1955 Athletic de Bilbao
1956 Athletic de Bilbao
1957 FC Barcelona
1958 Athletic de Bilbao
1959 FC Barcelona
1960 Atl�tico de Madrid
1961 Atl�tico de Madrid
1962 Real Madrid
1963 FC Barcelona
1964 Real Zaragoza
1965 Atl�tico de Madrid
1966 Real Zaragoza
1967 Valencia CF
1968 FC Barcelona
1969 Athletic de Bilbao
1970 Real Madrid
1971 FC Barcelona
1972 Atl�tico de Madrid
1973 Athletic de Bilbao
1974 Real Madrid
1975 Real Madrid
1976 Atl�tico de Madrid
1977 Real Betis
1978 FC Barcelona
1979 Valencia CF
1980 Real Madrid
1981 FC Barcelona
1982 Real Madrid
1983 FC Barcelona
1984 Athletic de Bilbao
1985 Atl�tico de Madrid
1986 Real Zaragoza
1987 Real Sociedad
1988 FC Barcelona
1989 Real Madrid
1990 FC Barcelona
1991 Atl�tico de Madrid
1992 Atl�tico de Madrid
1993 Real Madrid
1994 Real Zaragoza
1995 RC Deportivo
1996 Atl�tico de Madrid
1997 FC Barcelona
1998 FC Barcelona
1999 Valencia CF
2000 RCD Espanyol
2001 Real Zaragoza
2002 RC Deportivo
2003 RCD Mallorca
2004 Real Zaragoza
2005 Real Betis
2006 RCD Espanyol
2007 Sevilla FC
2008 Valencia CF
2009 FC Barcelona
2010 Sevilla FC
2011 Real Madrid
Jumlah Gelar Juara:
25 FC Barcelona
23 Athletic de Bilbao
18 Real Madrid
9 Atl�tico de Madrid
7 Valencia CF
6 Real Zaragoza
5 Sevilla FC
4 RCD Espanyol
3 Real Uni�n de Ir�n
2 Real Betis, RC Deportivo La Coru�a, Real Sociedad (San Sebasti�n; termasuk Ciclista)
1 Arenas de Guecho (Bilbao), RCD Mallorca, Racing de Ir�n, Vizcaya de Bilbao
Referensi: goal.com
1902 Vizcaya de Bilbao
1903 Athletic de Bilbao
1904 Athletic de Bilbao
1905 Real Madrid
1906 Real Madrid
1907 Real Madrid
1908 Real Madrid
1909 Ciclista de San Sebasti�n
1910 FC Barcelona
1910 Athletic de Bilbao
1911 Athletic de Bilbao
1912 FC Barcelona
1913 Racing de Ir�n
1913 FC Barcelona
1914 Athletic de Bilbao
1915 Athletic de Bilbao
1916 FC Barcelona
1917 Real Madrid
1918 Real Uni�n de Ir�n
1919 Arenas de Guecho
1920 FC Barcelona
1921 Athletic de Bilbao
1922 FC Barcelona
1923 Athletic de Bilbao
1924 Real Uni�n de Ir�n
1925 FC Barcelona
1926 FC Barcelona
1927 Real Uni�n de Ir�n
1928 FC Barcelona
1929 RCD Espa�ol
1930 Athletic de Bilbao
1931 Athletic de Bilbao
1932 Athletic de Bilbao
1933 Athletic de Bilbao
1934 Real Madrid
1935 Sevilla FC
1936 Real Madrid
1937 Ditiadakan
1938 Ditiadakan
1939 Sevilla FC
1940 RCD Espa�ol
1941 Valencia CF
1942 FC Barcelona
1943 Athletic de Bilbao
1944 Athletic de Bilbao
1945 Athletic de Bilbao
1946 Real Madrid
1947 Real Madrid
1948 Sevilla FC
1949 Valencia CF
1950 Athletic de Bilbao
1951 FC Barcelona1952 FC Barcelona
1953 FC Barcelona
1954 Valencia CF
1955 Athletic de Bilbao
1956 Athletic de Bilbao
1957 FC Barcelona
1958 Athletic de Bilbao
1959 FC Barcelona
1960 Atl�tico de Madrid
1961 Atl�tico de Madrid
1962 Real Madrid
1963 FC Barcelona
1964 Real Zaragoza
1965 Atl�tico de Madrid
1966 Real Zaragoza
1967 Valencia CF
1968 FC Barcelona
1969 Athletic de Bilbao
1970 Real Madrid
1971 FC Barcelona
1972 Atl�tico de Madrid
1973 Athletic de Bilbao
1974 Real Madrid
1975 Real Madrid
1976 Atl�tico de Madrid
1977 Real Betis
1978 FC Barcelona
1979 Valencia CF
1980 Real Madrid
1981 FC Barcelona
1982 Real Madrid
1983 FC Barcelona
1984 Athletic de Bilbao
1985 Atl�tico de Madrid
1986 Real Zaragoza
1987 Real Sociedad
1988 FC Barcelona
1989 Real Madrid
1990 FC Barcelona
1991 Atl�tico de Madrid
1992 Atl�tico de Madrid
1993 Real Madrid
1994 Real Zaragoza
1995 RC Deportivo
1996 Atl�tico de Madrid
1997 FC Barcelona
1998 FC Barcelona
1999 Valencia CF
2000 RCD Espanyol
2001 Real Zaragoza
2002 RC Deportivo
2003 RCD Mallorca
2004 Real Zaragoza
2005 Real Betis
2006 RCD Espanyol
2007 Sevilla FC
2008 Valencia CF
2009 FC Barcelona
2010 Sevilla FC
2011 Real Madrid
Jumlah Gelar Juara:
25 FC Barcelona
23 Athletic de Bilbao
18 Real Madrid
9 Atl�tico de Madrid
7 Valencia CF
6 Real Zaragoza
5 Sevilla FC
4 RCD Espanyol
3 Real Uni�n de Ir�n
2 Real Betis, RC Deportivo La Coru�a, Real Sociedad (San Sebasti�n; termasuk Ciclista)
1 Arenas de Guecho (Bilbao), RCD Mallorca, Racing de Ir�n, Vizcaya de Bilbao
Referensi: goal.com
Sunday, May 1, 2011
Daftar Klub Peserta Liga Primer Indonesia (LPI)
Klub | Kabupaten/Kota | Stadion | Kapasitas |
---|---|---|---|
Atjeh United | Banda Aceh, Aceh | Harapan Bangsa | 40.000 |
Bali Devata | Gianyar, Bali | Ngurah Rai | 25.000 |
Bandung FC | Bandung, Jawa Barat | Siliwangi | 25.000 |
Batavia Union | Jakarta Utara, DKI Jakarta | Tugu | 20.000 |
Bintang Medan | Medan, Sumatera Utara | Teladan | 10.000 |
Bogor Raya | Bogor, Jawa Barat | Persikabo | 25.000 |
Cendrawasih Papua | Jayapura, Papua | Mandala | 30.000 |
Jakarta FC 1928 | Jakarta Selatan, DKI Jakarta | Lebak Bulus | 12.500 |
Manado United | Manado, Sulawesi Utara | Klabat | 10.000 |
Medan Chiefs | Medan, Sumatera Utara | Teladan | 10.000 |
Minangkabau FC | Padang, Sumatera Barat | Haji Agus Salim | 28.000 |
Persebaya 1927 | Surabaya, Jawa Timur | Gelora 10 November | 30.000 |
Persema | Malang, Jawa Timur | Gajayana | 30.000 |
Persibo | Bojonegoro, Jawa Timur | Letjen H. Soedirman | 15.000 |
PSM | Makassar, Sulawesi Selatan | Mattoangin | 30.000 |
Real Mataram | Sleman, DIY | Maguwoharjo | 30.000 |
Semarang United | Semarang, Jawa Tengah | Jatidiri | 25.000 |
Solo FC | Surakarta, Jawa Tengah | Manahan | 35.000 |
Tangerang Wolves | Tangerang, Banten | Benteng | 25.000 |